You need to enable javaScript to run this app.

Sepekan Dilepas, Mahasiswa PPL-KKN Tamsis Disambut Antusias Masyarakat & Sekolah

  • Kamis, 12 Agustus 2021
  • Humas TSB
  • 1868 Views
Sepekan Dilepas, Mahasiswa PPL-KKN Tamsis Disambut Antusias Masyarakat & Sekolah
Gambar (ist): Ketua LPPM STKIP Taman Siswa Bima, Anisah, M.Pd..

STKIPTSB.AC.ID | 12/08/2021 - Setelah dilepas pada 3 dan 4 Agustus 2021 lalu, mahasiswa peserta PPL-KKN STKIP Taman Siswa Bima (Tamsis Bima) resmi diterima masyarakat di 17 Desa dan Kelurahan di Kabupaten dan Kota Bima. Desa atau kelurahan yang menjadi sasaran program KKN Tahun ini adalah Desa Sari, Desa Jia, Desa Soro, Desa Maria, Desa Tumpu, Desa Kananga, Desa Sanolo, Desa Sondo, Desa Tolotangga, Desa Tangga Baru, Desa Rupe, Desa Karumbu, Desa Sakuru, Kelurahan Rontu, Kelurahan Dodu dan Kelurahan Ntobo.   Kegiatan pelepasan dan penyerahan mahasiswa KKN kepada pemerintah desa dan kelurahan di laksanakan oleh DPL pada masing-masing lokasi.

 

Menurut Ketua LP2M STKIP Tamsis Bima, Anisah, M.Pd., bahwa selama dua bulan ke depan mahasiswa diharapkan menjadi bagian dari desa/kelurahan sasaran KKN. Sekaligus akan mulai membaur dengan segala aktivitas masyarakat setempat. “2 bulan ke depan juga pada saat yang sama mahasiswa melaksanakan PPL di sekolah-sekolah yang telah ditunjuk,” tutur Anisah melalui rilis yang disampaikan, Kamis (12/08/2021).

 

Dipantau dari laporan, sambungnya, seluruh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang mendampingi mahasiswa saat acara penerimaan di desa, kepala desa/lurah dan perangkat desa menerima dengan hangat. Keramahan tersebut dinilainya cukup realistis, karena tema KKN yang diusung sangat menarik dan sangat sesuai dengan kondisi dan keadaan masa pandemic. Yaitu literasi, numerasi, sadar wisata dan wirausaha.

 

“Oleh karena pemerintah desa dan masyarakat berharap mahasiswa PPL-KKN STKIP Taman Siswa Bima bisa memaksimalkan segala proses selama dua bulan ke depan dan kehadirannya bisa memberikan kontribusi terhadap masyarakat, baik sebagai influencer maupun sebagai penggerak,” jelasnya.

 

Memasuki pekan ke dua, mahasiswa akan melanjutkan kegiatan observasi dan survei di desa masing-masing untuk melihat keadaan dan kondisi. Hasil dari observasi dan survey tersebut akan dijadikan dasar dalam menetapkan program kerja. Seluruh desa/kelurahan wajib memiliki satu program unggulan yang berkaitan dengan literasi, numerasi, desa wisata dan Kewirausahaan. (TSB04)

Bagikan artikel ini:
Dr. Ibnu Khaldun, M.Si.

- Ketua -

STKIP Taman Siswa Bima saat ini mengemban visi untuk "MENJADIKAN PERGURUAN TINGGI PENDIDIKAN BERADAB DENGAN KEUNGGULAN KEWIRAUSAHAAN PADA TAHUN 2025".…

Berlangganan
Banner